Pengertian Sumber Daya Manusia
- Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor yang
penting bahkan tidak bisa dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi
maupun perusahaan
SDM merupakan kunci yang menentukan pada
perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang diperkerjakan
pada sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana guna tujuan
organisasi itu. Perkembangan terbaru memandang karyawan bukan sebagai sumber
daya belaka, melainkan lebih berupa modal juga aset bagi institusi atau
organisasi, karena itu kemudian muncul istilah baru di luar Human Resources,
yaitu H.C. atau Human Capital
SDM dilihat bukan hanya sebagai aset utama,
tetapi aset yang bernilai dan bisa dilipatgandakan, dikembangkan. Perspektif
SDM sebagai investasi institusi atau organisasi lebih mengemuka.
Pengertia SDM bisa dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Mikro ; individu yang bekerja dan menjadi
anggota suatu perusahaan atau institusi dan umum disebut sebagai pegawai,
buruh, karyawan, tenaga kerja dsb.
2. Makro ; penduduk suatu negara yang telah
memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah
mendapatkan pekerjaan.
Secara garis besar pengertian Sumber Daya Manusia
yaitu individu yang bekerja sebagai penggerak pada suatu organisasi, baik
institusi maupun perusahaan dan memiliki fungsi sebagai aset yang harus dilatih
serta dikembangkan kemampuannya.
ini beberapa pengertian menurut para ahli;
1. Sonny Sumarsono
mengaartikan bahwa SDA memiliki
beberapa pengerrtian yaitu SDA merupakan usaha kerja yang bermanfat bagi
keberlangsungan produksi. Sedangkan makna yang kedua, yaitu SDA adalah kelompok
manusia yang terdiri dari manusia yang mempunyai kemampuan untuk memberikan
jasa.
2. M. TE Hariandja
Sumber
daya manusia dimaknai oleh Hariandja sebagai salah satu faktor penting sebuah
perusahaan selain faktor modal. Faktor sumber daya manusia ini dianggap amat
penting karena memerlukan pengelolaan yang baik dalam rangka peningkatan mutu
organisasi maupun suatu perusahaan.
Mengacu pada pengertian manajemen SDM,
hal tersebut berkaitan erat dengan pengaturan tenaga kerja perusahaan dan
interaksinya antar anggota. Dengan menerapkan manajemen sumber daya manusia
yang baik dalam perusahaan atau bisnis maka memiliki beberapa manfaat berikut
ini:
1. Staffing/
Employment
Dengan adanya manajemen sumber daya manusia
maka akan terbentuk perencanaan yang baik terkait seleksi tenaga kerja yang
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Manajer berperan untuk menyaring tenaga kerja
yang sesuai dengan keahlian dan komposisi yang dibutuhkan perusahaan. Tujuannya
agar tidak terjadi kelebihan dan kekurangan tenaga kerja.
2. Perfomance
Evaluation
Seorang manajer akan bertanggung jawab untuk
melakukan evaluasi terhadap tenaga kerja. Dengan adanya manajemen sumber daya
manusia maka dapat memberikan penilaian terhadap kinerja anggota dan memastikan
masing-masing tenaga kerja melakukan tanggung jawab pekerjaannya.
3. Compensation
Manajemen sumber daya manusia juga berkaitan
dengan koordinasi pemberian kompensasi atau reward untuk tenaga kerja. Manajer
memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan struktur penggajian yang baik. Hal
ini berkaitan dengan kesesuaian antara pembayaran dengan manfaat yang diberikan
dari tenaga kerja.
4. Training and
Development
Seperti yang dijelaskan dalam pengertian
manajemen sumber daya manusia yang mengatur hubungan tenaga kerja, hal tersebut
berperan untuk memberikan pelatihan dan pengarahan yang baik terhadap anggota
perusahaan.
Manajer juga bertanggung jawab terhadap
masalah pemutusan hubungan kerja jika ada anggota yang tidak memenuhi kriteria
kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan atau terjadi kelebihan tenaga
kerja.
Seorang manajer akan berusaha untuk
meningkatkan efektifitas jalannya perusahaan melalui analisis terhadap permasalahan
individu pekerja. Misalnya saja yang berkaitan dengan keterlambatan kerja,
ketidakhadiran secara berulang dan permasalahan lainnya yang bisa saja timbul
karena ketidaknyamanan pekerja terhadap sistem perusahaan.
Dengan adanya analisis perilaku tersebut yang
menyangkut pribadi pekerja dapat menghindari karyawan yang mengundurkan diri
secara mendadak. Karena hal tersebut bisa berpengaruh terhadap kegiatan
perusahaan.
6. Employe Relations
Suatu bisnis atau perusahaan yang menerapkan
manajemen sumber daya manusia dengan baik maka dapat menghindari adanya
permasalahan yang berkaitan dengan serikat pekerja.
Keteraturan dalam hubungan antara pemimpin
perusahaan dan anggota perusahaan dapat mencegah adanya serikat pekerja seperti
aksi mogok kerja, demonstrasi dan permasalahan lainnya yang berkaitan dengan
tenaga kerja.
7. Safety and Health
Meskipun pengertian manajemen sumber daya
manusia mengarah pada kepentingan untuk mengatur interaksi dengan tenaga kerja,
namun dalam peranannya juga harus mementingkan tentang keselamatan kerja
karyawan.
Keselamatan kerja karyawan harus menjadi
prioritas seorang manajer karena akan berpengaruh terhadap kredibilitas
perusahaan. Sehingga manajer akan membuat serangkain standar operasional
prosedur kerja pada beberapa perusahaan yang berkaitan dengan produksi.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Ada 4 tujuan MSDM adalah:
1. Tujuan Sosial
Agar organisasi atau perusahaan bertanggung jawab secara
sosial dan etis terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan
dampak negatifnya
2. Tujuan Organisasional
Sasaran formal yang
dibuat untuk membantu organisasu
mencapai tujuannya
3. Tujuan Fungsional
Mempertahankan kontribusi departemen manajemen sumber
daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi
4. Tujuan Individual
Tujuan pribadi
dari setiap anggota dicapai melalui aktivitasnya dalam organisasi atau
perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar